TRAINING MANAGEMENT PROFFESIONAL

Training Sdm

Training Training Effectiveness Evaluation

Management Proffesional
SDM
Training Effectiveness Evaluation
(TNA)
HR Cycle
ISO 9001 : 2008
Investment

Management saat ini semakin menyadari pentingnya peran Sumber Daya Manusia sebagai asset penting bagi perusahaan, selain itu banyak ahli menyatakan dengan tegas, SDM merupakan asset yang sangat penting. Bahkan sampai menyatakan bahwa agar mampu untuk bertahan sekaligus exist dalam bisnisnya, management harus mengoptimalkan peran SDM. SDM optimal akan selaras pada posisi Sustainable  Competitive Advantage (SJA).
Karena itulah berbagai upaya difokuskan management untuk mampu mengoptimalkan peran dari SDMnya. Berbagai upaya tersebut ditujukan agar kualitas SDM mereka mampu memenuhi kualifikasi baik saat ini maupun di masa mendatang. Upaya yang paling menonjol adalah TRAINING.
Sayangnya Training tidak dilaksanakan dengan proses yang benar, sehingga Training hanya sekedar menjadi formalitas belaka, dan tentu saja impactnya tidak dirasakan oleh perusahaan/management dan tentu saja hal ini sangat mengecewakan management.
Training dipandang hanya sekedar membuang-buang uang saja dan ada pula yang menjadikan Training hanya sekedar aktifitas ketika karyawan disebuah perusahaan sedang berkurang aktifitasnya.

Untuk itulah perlu dipersiapkan dan dilaksanakan sebuah proses yang benar dan tepat dalam melaksanakanTraining. Ada 5 (lima) aktifitas utama yang menjadi backbone bagi keberhasilan sebuah Training, yaitu :
1.    Analysis
2.    Design
3.    Development
4.    Implementation
5.    Evaluation

Dengan menjalankan Analysis Kebutuhan Pelatihan (TNA) dengan baik, maka Training menjadi tepat sasaran. Apa yang menjadi kebutuhan dalam business akan terpetakan dengan tepat dan dapat dengan baik disediakan atau diselesaikan melalui pemilihan topik serta metode dan pelaksanaan yang tepat. Setelah memetakan kebutuhan, maka tahapan penting selanjutnya adalah membuat design agar sasaran pelatihan dapat di rencakan dengan tepat untuk dicapai keberhasilannya.
Pada akhirnya akan di-jalankan proses Evaluasi (Training Effectiveness Evaluation)  dengan baik, maka semua pelaksanaan pelatihan dapat dengan tepat diukur derajat efektifitasnya lewat pengukuran pencapaian sasaran Training. Training diselenggarakan dengan kepastian pengukuran hasil, hal ini tentu saja luar biasa bagi management karena Training akan dirasakan secara pasti impactnya pada business.

POKOK BAHASAN :
1. Dinamic HR Cycle dan Posisi Training di dalamnya
2. Definisi Training dan Peran Strategisnya dalam Management SDM
3. ADDIE Model
4. Exploring 3 (Tiga) Model bentuk Analysis Kebutuhan Pelatihan
5. Menyusun Sasaran Pelatihan
6. Menyusun Training Matrix
7. Meyusun Training Plan
8. Mengidentifikasi sarana pendukung dan menyiapkan
9. Pre – Training Evaluasi
10. Korelasi Standard Kompetensi dan TNA
11. Korelasi Job Documentation dan TNA
12. Training dan Requirement dalam ISO 9001 : 2008
13. Identifikaso Jenis – Jenis Training
14. Tekhnik Trainee based – Delivery
15. Definisi Training Effectiveness Evaluation
16. 4 (empat) Model Training Evaluation dari Donald Kirpatrick
17. Training Cost & Benefit Analysis.
18. Return on Training Investment
19. KPI for Training Department

METODE PELATIHAN
1.    Ceramah
2.    Diskusi
3.    Latihan
4.    Tugas Individual dan Kelompok

 

JADWAL PELATIHAN MATARAMTRAINING.COM TAHUN 2024 :

Batch 1 : 23 – 24 Januari 2024

Batch 2 : 7 – 8 Februari 2024

Batch 3 : 6 – 7 Maret 2024

Batch 4 : 23 – 24 April 2024

Batch 5 : 7 – 8 Mei 2024 || 21 – 22 Mei 2024

Batch 6 : 11 – 12 Juni 2024

Batch 7 : 17 – 18 Juli 2024

Batch 8 : 21 – 22 Agustus 2024

Batch 9 : 18 – 19 September 2024

Batch 10 : 8 – 9 Oktober 2024 || 22 – 23 Oktober 2024

Batch 11 : 5 – 6 November 2024 || 19 – 20 November 2024

Batch 12 : 10 – 11 Desember 2024